Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta (Bab V)

Suku Aztec, kelompok etnis orang-orang yang mendiami wilayah Meksiko, Amerika Tengah, memiliki banyak tradisi, mitos, ritual yang unik hingga pengetahuan tentang arsitektur dan seni yang mengagumkan.

Menurut sejarah yang tetulis dalam sebuah dokumen pada abad ke 16 dan ke 17, suku ini memiliki sebuah ritual mengerikan yakni mengorbankan manusia untuk memuaskan para dewa. Setidaknya suku Aztec menumbalkan lebih dari 20.000 orang setiap tahunnya.

Suku Aztec memiliki keyakinan bahwa wanita yang meninggal saat persalinan atau pria yang tewas saat pertempuran akan menjadi sahabat dewa selama lima tahun. Setelah itu mereka akan terlahir kembali menjadi seekor kupu-kupu.

Tak sembarang orang dapat dijadikan korban atau tumbal oleh suku Aztec. Para pendeta suku tersebut akan memilih, kemudian sebagian daging dan darah korban akan disantap bersama.

Korban ini awalnya akan dibawa ke kuil kemudian disayat dadanya dan diambil jantungnya kemudian dibakar.

Ada cara lain untuk mengorbankan manusia demi menyenangkan dewa di suku ini. Korban yang telah terpilih akan dilemparkan ke dalam api, kemudian ditarik sebelum tewas. Para pendeta akan mengambil jantung si korban yang kemudian tubuhnya akan dilemparkan kembali ke dalam api.

Para korban ternyata bukan hanya orang dewasa saja, suku Aztec juga kerap kali mengorbankan anak-anak karena mereka percaya hal tersebut dapat menyenangkan dewa hujan di musim semi. Tidak hanya anak-anak, begitu sadisnya suku Aztec mereka bahkan membunuh para mantan.

Sumber: www.wowmenariknya.com